Sacrarium atau yg biasa disebut Sumur Suci adalah bak cuci (seperti wastafel/sink) yg dibangun di Gereja (biasanya di dalam sakristi). yang membedakannya dengan bak cucian/sink pada umumnya adalah saluran pembuangan. Pada Sacrarium, saluran pembuangan "LANGSUNG KE TANAH" jadi bukan ke selokan/got seperti sink pada umumnya
Sacrarium digunakan untuk menetralisir Sakramen Maha Kudus yg sudah ternoda oleh kotoran atau karena alasan tertentu harus dimusnahkan/dibuang (entah karena tercecer, terjatuh, dll)...Hosti yg sudah di konseklir sudah menjadi Tubuh dan DarahNya, sehingga jika karena suatu hal harus membuangnya, maka Imam melakukannya di bak yg dinamakan Sacrarium ini.
Jika kita melihat Hosti Kudus terjatuh, atau bahkan potongannya yang kecil terjatuh di atas lantai, kita wajib memungutnya serta memberikannya kepada imam pada saat yg tepat (di akhir Komuni ketika imam bersiap membersihkan piala). hal seperti ini mungkin saja terjadi saat pembagia komuni. Imam akan meletakkan Hosti Kudus/serpihannya di atas Purifikatorium (Lihat di "Mengenal Peralatan Misa", kemudian pd akhir misa, saat di dalam sakristi, Hosti Kudus tersebut dibersihkan dengan air (denetralisir dgn air) sehingga Tubuh Kristus kembali menjadi Hosti semata, lalu dilarutkan dalam Sacrarium
Jika yg tercecer adalah Darah Kristus (biasanya dalam komuni dua rupa) maka ceceran Anggur yg sdh dikonselir menjadi Darah Kristus, dibersikan/di lap dengan air, kemudian air tersebut dilarutka dalam Scararium
No comments:
Post a Comment