Blog ini membahas tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan Liturgis dalam Gereja Katolik, Tradisi Suci dll Semoga dapat menjadi tambahan informasi yang yang bermanfaat demi memperkuat Iman Katolik kita. Christo et Ecclesiae
January 15, 2012
TSHIRT ST. MICHAEL
Nama Design : St. MICHAEL
Warna Kaos : Off White ; Merah Marun
Bahan : Cotton Combed
Ukuran : M, L, XL
Harga : Rp. 60.000
Teknis pembelian dapat dilihat di :
http://gudangnyatshirt.blogspot.com/
January 13, 2012
TAHUN EKARISTI 2012
MAKNA DAN MARTABAT
PUMR menegaskan bahwa Ekaristi adalah tindakan Kristus sendiri bersama segenap umat Allah. Baik bagi Gereja Universal dan Gereja Partikular, maupun bagi setiap orang beriman, Ekaristi merupakan pusat seluruh kehidupan Kristen. Ekaristi merupakan puncak karya Allah untuk menguduskan dunia, dan sekaligus puncak karya manusia untuk memuliakan Allah Tritunggal. Dlm Ekaristi, misteri penebusan Kristus dihadirkan untuk kepentingan seluruh umat beriman.
PUMR menegaskan bahwa Ekaristi adalah tindakan Kristus sendiri bersama segenap umat Allah. Baik bagi Gereja Universal dan Gereja Partikular, maupun bagi setiap orang beriman, Ekaristi merupakan pusat seluruh kehidupan Kristen. Ekaristi merupakan puncak karya Allah untuk menguduskan dunia, dan sekaligus puncak karya manusia untuk memuliakan Allah Tritunggal. Dlm Ekaristi, misteri penebusan Kristus dihadirkan untuk kepentingan seluruh umat beriman.
PREFASI
Prefasi merupakan salah satu bag dlm Ekaristi yg merupakan doa presidentil (hanya untuk imam) untuk mengakhiri persiapan perjamuan kudus. bgian ini diucapkan/dinyanyikan secara lantang dan meriah oleh imam atau selebran di hadapan umat.
Jika ditinjau dari segi asal muasalnya, ada beberapa anggapan mengenai penggunaan istilah prefasi yaitu :
Jika ditinjau dari segi asal muasalnya, ada beberapa anggapan mengenai penggunaan istilah prefasi yaitu :
Labels:
doa syukur agung,
doxologi,
ekaristi,
hosti,
ibadat,
iman,
konsili vatikan,
konstitusi,
liturgi,
misa,
perayaan,
Sakramen,
salib,
TPE,
tradisi,
umat
TRADISI KANDANG NATAL
Tahun 1223, St. Fransiskus Asisi mengunjungi kota Grecio Italia untuk merayakan Natal. karena kapel pertapaan Fransiskan akan terlalu kecil untuk menampung umat yang akan hadir pada Misa Natal tengah malam, maka, ia mendapatkan sebuah gua di bukit karang dekat alun-alun kota dan mendirikan altar di sana.
Utk membangkitkan gairah penduduk Grecio dalam mengenangkan kelahiran Bayi Yesus dgn devosi yang mendalam, St. Fransiskus memutuskan untuk merayakan Natal dengan sekhidmat mungkin dgn sedikit penggambaran suasana kelahiran Yesus, tentunya atas ijin Uskup sepetmpat. Maka dipersiapkanlah sebuah palungan, jerami, dan seekor lembu jantan serta keledai ke dlm gua tersebut.
SEJARAH TRADISI MASA ADVEN
Tradisi Masa Adven bermula di Prancis, yg merupakan masa persiapan menyambut Hari Raya Epifani, hari di mana para calon dibaptis menjadi warga Gereja. Pada awalnya tradisi adven sebenarnya tidak berasal dari Gereja Katolik Roma, tetapi merupakan tradisi Gereja Timur untuk mempersiapkan Epifani, yang jatuh pada tanggal 6 Januari. Pada peristiwa tersebut kanak-kanak YESUS dikunjungi oleh orang majus dari timur. Bagi Gereja Timur itulah Natal.
Pada tahun 380-381, Konsili lokal Saragossa, Spanyol menetapkan tiga minggu masa puasa sebelum Epifani. Diilhami oleh peraturan Prapaskah, Konsili lokal Macon, Perancis, pada tahun 581 menetapkan bahwa mulai tanggal 11 November (pesta St. Martinus dari Tours) hingga Hari Natal, umat beriman berpuasa pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Lama-kelamaan, praktek serupa menyebar ke Inggris.
January 12, 2012
Pescatorio
Pescatorio (Italia), adalah nama cincin yg merupakan bagian resmi dari perlengkapan yang digunakan oleh Paus. Cincin ini memiliki ukiran/basso rilievo dgn gambar Santo Petrus sedang menjala ikan dari sebuah kapal...ini adalah simbolisasi dari tradisi para rasul sbg "penjala manusia" (Mrk 1:17).
Cincin Nelayan ini adalah sebuah signet (cincin untuk stempel di gumpalan lilin) yang digunakan dari tahun 1842 untuk menaruh cap pada dokumen resmi yang ditanda-tangani oleh Sri Paus.
Sebuah cincin baru dicetak dari emas untuk tiap paus. Di sekeliling gambar ukirannya terdapat nama Latin Sri Paus yang berkuasa yang dicetak dalam huruf-huruf timbul.
Selama upacara Penobatan Sri Paus atau Pentahbisan Sri Paus, kepala Dewan Kardinal menyelipkan cincin tersebut ke jari manis tangan kanan paus yang baru dan saat Paus meninggal dunia, cincin tersebut dihancurkan dlm sebuah upacara di hadapan para kardinal lainnya untuk menghindari keluarnya dokumen palsu dengan tanggal sebelum wafatnya Sri Paus selama masa jeda kekuasaan atau sede vacante.
Mystici Corporis Christi
Mystici Corporis Christi (29 Juni 1943) adalah sebuah ensiklik kepausan yang dikeluarkan oleh Paus Pius XII selama masa Perang Dunia II, mengenai Gereja sebagai Tubuh Mistis Kristus.
Dokumen ini merupakan sala satu ensiklik penting dari Paus Pius XII oleh karena temanya, Sang Gereja, dan oleh karena konsep Gerejanya yang secara penuh dimasukkan di dalam Lumen Gentium yang secara lantang diperdebatkan selama dan sesudah Konsili Vatikan II.
Gereja disebut 'tubuh' karena ia adalah benda hidup; ia dijuluki tubuh Kristus karena Kristus adalah pendiri dan kepalanya; ia dijuluki tubuh mistis karena ia bukanlah suatu sosok fisik yang murni maupun suatu kesatuan spiritual yang murni, namun adalah dari berbagai sosok yang berbeda2 (super national).
Dokumen ini merupakan sala satu ensiklik penting dari Paus Pius XII oleh karena temanya, Sang Gereja, dan oleh karena konsep Gerejanya yang secara penuh dimasukkan di dalam Lumen Gentium yang secara lantang diperdebatkan selama dan sesudah Konsili Vatikan II.
Gereja disebut 'tubuh' karena ia adalah benda hidup; ia dijuluki tubuh Kristus karena Kristus adalah pendiri dan kepalanya; ia dijuluki tubuh mistis karena ia bukanlah suatu sosok fisik yang murni maupun suatu kesatuan spiritual yang murni, namun adalah dari berbagai sosok yang berbeda2 (super national).
Gereja Katolik dan Perkembangannya
sekaligus menjawab pertanyaan2 soal sejarah Gereja Katolik, kali ini kita bahas sejarah singkat Gereja Katolik dan Perkembangannya....
Awalnya, jemaat Kristen berada di bawah kepemimpinan besar lima daerah, yaitu Yerusalem, Antiokia, Aleksandria, Konstantinopel, dan Roma. Uskup Roma dikenal oleh 5 daerah sebagai "yang pertama", permasalahan dengan doktrin dan prosedur banyak mengambil Roma sebagai masukan pendapat. Kursi Roma merupakan kursi dari suksesor Santo Petrus yang mendapat julukan "Pangeran Para Rasul" sebagai tanda persatuan Gereja
RITUS AMBROSIAN / RITUS MILAN
Ritus Ambrosian, juga disebut Ritus Milan, adalah sebuah Ritus Barat Liturgi Katolik, yang diambil dari nama Santo Ambrosius (Uskup Milan di abad keempat).
Ritus Ambrosian, yang berbeda dengan Ritus Romawi, dilakukan oleh sekitar lima juta umat Katolik di kawasan Keuskupan Agung Milan, Italia (kecuali kawasan Monza, Treviglio, Trezzo sull'Adda dan beberapa paroki lainnya), di beberapa paroki di Keuskupan Como, Keuskupan Bergamo, Keuskupan Novara, Keuskupan Lodi dan di sekitar lima puluh paroki di Keuskupan Lugano, di Kanton (kabupaten) Ticino, Swiss.
Walaupun di beberapa waktu dalam sejarah Ritus Ambrosian yang unik ini terkena resiko penindasan, ritus ini berhasil untuk tetap ada, dan berubah, setelah Konsili Vatikan Kedua sebagian karena Paus Paulus VI bersimpati pada ritus ini (beliau sempat menjadi Uskup Agung Milan).
GEREJA PARTIKULAR
Gereja partikular, dalam teologi dan hukum kanonik Katolik, adalah semua komunitas gerejawi yang beranggotakan orang-orang dalam persekutuan penuh dengan Roma dan merupakan bagian dari Gereja Katolik secara keseluruhan.
Gereja partikular dapat berupa Gereja-Gereja lokal yang tercantum dalam kan 368 ("Gereja-Gereja partikular, yang di dalamnya dan darinya hadir Gereja Katolik yang esa, terutama adalah keuskupan-keuskupan. Kecuali jelas bukan demikian, yang disebutkan berikut ini adalah setara dengan sebuah keuskupan: prelatur teritorial, keabbasan teritorial, vikariat apostolik, prefektur apostolik, dan administrasi apostolik yang didirikan secara permanen")
Labels:
Bishops,
dokumen,
ibadat,
illahi,
Kanonik,
kardinal,
komunitas,
Konsili Nicea,
konsili Trente,
konsili vatikan,
konstitusi,
Patriark,
paus,
Sakramen,
salib,
simbol,
tradisi,
uskup,
vatikan
SEKILAS TENTANG TAREKAT/ORDO DALAM GEREJA KATOLIK
Tarekat atau ordo adalah satu kongregrasi dalam Gereja Katolik Roma dimana para anggotanya dari rohaniwan/i, yg terdiri dari biarawan/i di mana mereka mengikat diri dalam kaul (baik sementara maupaun kekal). Selibat dan ketaatan adalah yg paling utama, ketaatan baik terhadap atasan mereka (General Overste), maupun kepada Uskup dan Paus sebagai otoritas GK. Anggota ordo hidup dlm komunitas sosial sesuai dengan tata cara konstitusi dari masing2 kongregasi, atas persetujuan Magisterium Gereja Katolik.
Selain hal tersebut di atas, ada juga institusi sekuler (kaum awam) yang memiliki kongregasi terpisah. (kita pasti pernah mendengar Karmelit Awam...itu salah satu contohnya)
Dasar aturan Hukum Gereja utk semua konggregasi religius tercantum dalam Kan. 573-709 KHK (Iuris Codex Canonici)
Subscribe to:
Posts (Atom)