Gereja pada mulanya berawal dari tanah Palestina yang kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia. Penyebaran ini, mendorong terbentuknya koloni di beberapa tempat, yang kemudian berkembang menjadi pusat hidup Kristen atau pusat-pusat Gereja yang terbagi dalam 2 wilayah yaitu : Wilayah Timur yang terdiri dari Patriarkat Konstantinopel, Alexandria, Antiokia, Yerusalem, serta Wilayah Barat yaitu Roma
Perkembangan alur utama Gereja Timur sebenarnya sudah terbentuk sebelum kekaisaran Romawi terbelah menjadi dua, yaitu Bizantium (Kekaisaran di wilayah Timur) dan Roma (kekaisaran di wilayah Barat), pada tahun 292. Sementara itu pada masa-masa ini penyebaran agama Kristen juga terjadi di luar batas-batas wilayah Kekaisaran Romawi, yaitu : Gereja Nestorian di Persia; Gereja Monofisit di Armenia, Siria, Mesir, Etiopia, Eritrea dan India, di mana mereka memiliki tradisi sendiri serta memisahkan diri dari persatuan dengan Gereja Katolik.
Gereja "Nestorian" di Persia, yang sekarang dikenal sebagai Gereja Assirian dari Timur, memisahkan diri dari persatuan dengan Gereja Katolik setelah Konsili Efesus pada tahun 431, dengan alasan tidak dapat menerima ajaran-ajarannya.