January 12, 2012

Pescatorio

Pescatorio (Italia), adalah nama cincin yg merupakan bagian resmi dari perlengkapan yang digunakan oleh Paus. Cincin ini memiliki ukiran/basso rilievo dgn gambar Santo Petrus sedang menjala ikan dari sebuah kapal...ini adalah simbolisasi dari tradisi para rasul sbg "penjala manusia" (Mrk 1:17).

Cincin Nelayan ini adalah sebuah signet (cincin untuk stempel di gumpalan lilin) yang digunakan dari tahun 1842 untuk menaruh cap pada dokumen resmi yang ditanda-tangani oleh Sri Paus.

Sebuah cincin baru dicetak dari emas untuk tiap paus. Di sekeliling gambar ukirannya terdapat nama Latin Sri Paus yang berkuasa yang dicetak dalam huruf-huruf timbul. 

Selama upacara Penobatan Sri Paus atau Pentahbisan Sri Paus, kepala Dewan Kardinal menyelipkan cincin tersebut ke jari manis tangan kanan paus yang baru dan saat Paus meninggal dunia, cincin tersebut dihancurkan dlm sebuah upacara di hadapan para kardinal lainnya untuk menghindari keluarnya dokumen palsu dengan tanggal sebelum wafatnya Sri Paus selama masa jeda kekuasaan atau sede vacante.

Sebuah surat yang ditulis oleh Paus Klemens IV kepada keponakannya Peter Grossi di tahun 1265 mencantumkan penyebutan Cincin Nelayan ini yang merupakan fakta tertua yang ada, digunakan untuk menyegel semua korespondensi pribadi dengan cara menekan cincin tersebut ke lilin segel merah yang diteteskan di atas secarik kertas yang dilipat atau sebuah amplop. Sementara untuk dokumen-dokumen publik disahkan dengan cara menekan segel kepausan ke tetesan logam cair (Lead) di atas dokumen tersebut. Dokumen-dokumen semacam ini yg kemudian dikenal sebagai Bulla kepausan.

Para pengikut dan umat menunjukkan rasa hormat mereka kepada Sri Paus yang berkuasa dengan cara berlutut dan mencium Cincin Nelayan. Tradisi ini berlanjut hingga hari ini.

1 comment:

  1. bentar. maksudnya kita mencium cincin yang sama yang digunakan untuk pengecapan?

    ReplyDelete