March 01, 2012

ATAS DASAR MAU BUKAN KARENA MAMPU

beberapakali memberikan pembekalan ttg musik liturgi di paroki2, ternyata masih banyak sekali lagu lama yg cukup memprihatinkan dan cenderung mengerikan...fenomena yg sejak jaman "rikiplik" sudah jadi tradisi dlm pelayanan Gereja Katolik, "Menempati jabatan kepengurusan Gereja atas dasar kemauan yg tulus bukan karena kemampuan"...sim salabim abrakadabra, hasilnya seharusnya memberi pembekalan untuk mematangkan pemahaman, pada akhirnya memberi pelajaran2 dasar yg sharusnya mutlak dimengerti dan dipahami oleh para petugas pelayaan gereja (dalam hal ini petugas musik)



cukup banyak ternyata Sie.Liturgi yg tdk memahami Liturgi, dan petugas Musik Liturgi yg tidak mengerti soal Musik Liturgi...dan...ironisnya... banyak sekali orang yg sebetulnya paham dan mengerti soal ini tapi tdk mau "mengotori" tangannya dgn terjun secara langsung...mereka mungkin lebih merasa "COOL" jika menjadi pengamat dan kritikus yg tinggal buka mulut, dan mengeluarkan statment ini salah itu salah, ini seharusnya begini dan begitu...tapi saat diminta untuk terjun, mereka akan sembunyi dalam "lubangnya".


kondisi ini sepertinya yg menjadikan perkembangan musik liturgi menuju 2 titik yang pertama Musik Liturgi tampak monoton dan yang kedua kebablasan tanpa filter, akibatnya mengubah Gereja seolah-olah jadi cafe dan panggung konser...tidak ada filter untuk lagu, semua berkesan liar tanpa aturan...


Sumbernya jelas sekali krn petugas yg berwenang tidak memahami aturan2 mainnya...karena itu tadi, mereka yg mengerti dan paham lebih memilih berpangku tangan dan duduk manis mencari celah kesalahan untuk dibahas...ckckck


namun terlepas dari itu semua "Salut" untuk mereka yg mau "menjerumuskan diri" utk terjun langsung dan berkarya untuk Gereja, meskipun dgn modal pengetahuan dan hard skill yg begitu minim, daripada org2 yg menguasai tetapi lebih memilih "DIBELAKANG LAYAR" jd seandainya ada kesalahan mereka mudah sekali mencari kambing hitam


Yang paling penting adalah perlu ada koordinasi yg cantik antara para petugas musik liturgi (para koordinator tentunya) dgn para imam setempat, dan perlu sekali pembekalan2 untuk membuka wawasan bagi mereka dari narasumber yg kompeten tentunya, sehingga jgn sampe para petugas benar2 blank soal segala sesuatu yg ada dlm Musik Liturgi Gereja yg begitu sarat dg Tradisi Suci...


*Christo et Ecclesiae*

No comments:

Post a Comment